DINAMIKA PARTAI NAHDLATUL ULAMA (NU) PASCA PEMBERLAKUAN KEBIJAKAN FUSI PARTAI TAHUN 1977-1984
Keywords:
Nahdlatul Ulama, Fusi Partai, Khittah 1926Abstract
Nahdlatul Ulama (NU) merupakan salah satu partai politik yang pernah eksis di Indonesia. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dinamika Partai Nahdlatul Ulama pasca pemberlakuan fusi partai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode studi pustaka berupa sumber sekunder yang berasal dari buku, artikel ilmiah dan karya tulis ilmiah lainnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa NU merupakan partai politik yang awalnya sebuah organisasi sosial keagamaan. NU terjun ke dunia politik ketika menjadi perintis Partai Masyumi dan menjadi anggota istimewa di Partai tersebut. NU menjadi partai sendiri setelah keluar dari Masyumi pada 1952. Presiden Soeharto mengeluarkan kebijakan fusi partai pada 1973 yang mengharuskan NU bergabung dengan partai Islam lainnya dan melebur menjadi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). NU memutuskan untuk kembali ke jalan awal sebagai organisasi sosial keagamaan pada 1984 atau yang dikenal sebagai Khittah 1926.




