REKAM JEJAK PERAN ROEBIONO KERTOPATI SEBAGAI PANITIA NEGARA PENYELIDIKAN RADIO AKTIVITET TAHUN 1954-1957 DI INDONESIA

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran Dr. Roebiono Kertopati sebagai Panitia Negara Penyelidikan Radioaktivitas pada tahun 1954-1957 di Indonesia serta dampaknya terhadap negara. Pembentukan panitia ini dilatarbelakangi oleh percobaan ledakan nuklir yang dilakukan oleh beberapa negara penghasil nuklir, terutama Amerika Serikat dan Rusia, di kawasan Pasifik pada tahun 1950-an. Percobaan ini menimbulkan kekhawatiran akan jatuhnya zat radioaktif di wilayah Indonesia. Panitia ini memiliki tugas untuk menyelidiki dampak dari percobaan ledakan nuklir, mengawasi penggunaan tenaga nuklir, dan memberikan laporan tahunan kepada pemerintah. Dr. Roebiono Kertopati, seorang perintis dalam bidang persandian, memainkan peran penting dalam penyelidikan terkait radioaktivitas dan energi nuklir pada masa itu. Melalui analisis terhadap konteks politik, sosial, dan teknologi di Indonesia antara tahun 1954 hingga 1957, serta kontribusi dan pandangan Dr. Roebiono Kertopati, penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang peran beliau dalam panitia penyelidikan radioaktivitas tersebut. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh Dr. Roebiono Kertopati menyatakan bahwa tidak ada radiasi yang tersebar di wilayah perairan maupun daratan Republik Indonesia Serikat (RIS). Selanjutnya, Dr. Roebiono bersama anggota panitia lainnya menyusun laporan yang pada intinya mengusulkan kepada pemerintah untuk membentuk lembaga yang bertugas menangani tenaga atom. Selain itu, Dr. Roebiono Kertopati juga mengendalikan penyebaran informasi sensitif mengenai dampak uji coba thermonuklir di Pasifik agar dapat disampaikan dengan baik kepada masyarakat..